THE INFLUENCE OF ENVIRONMENTALLY SOUND PRINCIPAL MANAGEMENT ON IMPROVING THE QUALITY OF SD NEGERI 1 PANDOWAN KAPANEWON OF GALUR
DOI:
https://doi.org/10.52366/edusoshum.v2i3.51Abstract
The lack of maximum environmental management and low academic and non-academic achievement are real impacts that occurred at SD Negeri 1 Pandowan due to the implementation of environmental-based school management. This study aims to describe how the principal’s management of environmentally sound improves the quality of education at SD Negeri 1 Pandowan. This research method is qualitative research with a phenomenological approach. This study resulted in the management of environmentally sound principals implemented at SD Negeri 1 Pandowan having a positive impact on improving school quality, indicated by increasing academic scores and increasing school rankings on USBN activities at the sub-district level for several years. Meanwhile, non-academic scores have been shown by the championships at the kapanewon and district levels. The impact of implementing environmentally sound principal management for teachers/schools is increased relation and cooperation among school residents, community, teacher’s creativity in learning, and leading to a school environment that becomes clean, beautiful, cool, no flood, the achievement of championship and contest in regional and sub-district level. In addition, the community’s trust in a local school is increased, which is seen from parents’ interest in sending their children to SD Negeri 1 Pandowan. Also, material and non-material aids are inclined as well as among stakeholders build harmonious relations.
References
Arikunto, Suharsimi. (2010). Manajemen Kurikulum. Yogyakarta: Jurusan AP FIP UNY.
Creswell, J. W. (2014). Reseach Design: Pendekatan, Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka pelajar
Denzin, Norman K & Yvonna S Lincoln. (2009). Handbook of Qualitative. Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
George R.Terry dan Leslie W.Rue, (2005). Dasar-dasar Manajemen, Jakarta: PT Bumi Aksara
Gultom, Sujak. (2011). Buku Kerja Kepala Sekolah. Jakarta: SDM dan PMP
Hardiansyah, H. (2013). Teori Pengetahuan Edmund Husserl. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 15(2), 226-236.
Hayudiyani, M., Saputra, B. R., Adha, M. A., & Ariyanti, N. S. (2020). Strategi Kepala Sekolah Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Program Unggulan Sekolah. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 8(1), 89-95.
Hidup, K. L. (2013). Buku Panduan Sekolah Adiwiyata 2013.
Husaini Usman. (2008). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara
Imam Gunawan dan Djum Djum Noor Benty, (2017). Manajemen Pendidikan, Bandung: Alfabeta
Indonesia, P. R., & Nusantara, W. (1997). Undang Undang No. 23 Tahun 1997 Tentang: Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lembar Negara RI Tahun,(3699).
James A.F. (1982). Management, Prentice/Hall International, New York: Englewood Cliffs
Kompri. (2017). Standardisasi Kompetensi Kepala Sekolah: Pendekatan Teori untuk Praktik Profesional, Jakarta: Kencana.
Mahardhani, A. J. (2015). Kepemimpinan Ideal Kepala Sekolah. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 3(2), 1-4.
Marjan, M. (2019). Pengaruh Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan di SMPN 3 Sungguminasa (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Moleong, Lexy J. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya
Mulyasa. (2017). Manajemen & Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta: PT Bumi Aksara
Nasional, D. P. (2010). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 Tentang Kinerja Guru. Jakarta: Depdiknas.
Navy, A. (2013). Manajemen Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sains (Studi Kasus Di Pratomseksa (SD) Sassanasuksa Thailand). Jurnal Pendidikan Humaniora, 1(4), 388-395.
Nomor, U. U. (4). Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jkt. Kant. Menteri Negara Pembang. Dan Lingkung. Hidup, 4..
Rahman, dkk. (2006). Peran Strategis Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu. Pendidikan. Sumedang: Alqaprint Jatinangor
Saifulloh, M., Muhibbin, Z., & Hermanto, H. (2012). Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sekolah. Jurnal Sosial Humaniora, 5(2), 206-218.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Syafaruddin. (2002). Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan. Jakarta. Grasindo Gramedia, Widia Sarana Indonesia.
Wahjosumidjo. (2002). Kepemimpinan dan Motivasi. Ghalia : Indonesia
Yudi, A. A. (2012). Pengembangan Mutu Pendidikan Ditinjau Dari Segi Sarana Dan Prasarana (Sarana dan prasarana PPLP). Jurnal Cerdas Sifa, 1(1), 1-9.